Banyak orang lebih suka minum air dingin, terutama pada cuaca panas atau setelah melakukan aktivitas fisik yang intens. Namun, ada mitos yang beredar bahwa minum air dingin dapat membuat seseorang menjadi gemuk. Apakah benar bahwa minum air dingin bisa membuat gemuk? Berikut ini adalah pembahasan dan penjelasan mengenai hal tersebut.
Mitos atau Fakta?
Mitos bahwa minum air dingin bisa membuat gemuk adalah sebuah mitos dan tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung bahwa mengonsumsi air dingin dapat mengakibatkan meningkatnya berat badan.
Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan seseorang, seperti jenis kelamin, usia, metabolisme, pola makan, olahraga, dan faktor genetik. Air dingin sendiri tidak mempunyai kandungan kalori, sehingga tidak bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Efek Samping
Meskipun minum air dingin tidak sebabkan kenaikan berat badan, terlalu sering mengonsumsi minuman dingin dapat menyebabkan beberapa efek samping pada kesehatan, antara lain:
1.Peningkatan Risiko Flu dan Batuk: Terkadang, minum air dingin terutama pada saat cuaca yang dingin dapat memicu timbulnya flu dan batuk.
2.Perut Kembung: Minum air dingin terlalu banyak dapat mempengaruhi pencernaan dan dapat mengganggu keseimbangan bakteri di perut, yang dapat menyebabkan perut kembung.
3.Meningkatkan Risiko Sembelit: Minum air dingin terlalu sering dapat mengecilkan pembuluh darah di saluran pencernaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko sembelit.
Kesimpulan
Mitos bahwa minum air dingin membuat gemuk tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Namun, sering minum air dingin tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko untuk beberapa efek samping pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak. Idealnya adalah minum air hangat atau suhu ruangan untuk menjaga kesehatan.
0 $type={blogger}: